Rabu, 03 Maret 2010

Sholehah

Do’a Istri Modal Jihad Suami

HR Tirmidzi : “ Tiada satupun yang lebih mulia bagi Allah melainkan do’a”. Do’a adalah senjata, do’a adalah bukti begitu kecilnya kita sebagai hamba. Tidak pantas kita menyombongkan diri karena hanya kepada Allah sajalah kita memohon pertolongan dan perlindungan. Apalagi do’a seorang istri kepada suami, seperti kisah Nabi Ayub as. Ia diuji dengan bencana yang menimpa fisiknya. Tubuhnya tidak menyisakan satu lobang jarumpun yang sehat. Tidak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat menolongnya, selain istrinya yang tetap memelihara cintanya karena Allah. Istrinya selalu melayaninya dan selalu mendo’akan sang suami untuk kesembuhannya, maka Allah mengabulkan do’anya, memper kenankan permohonannya. Lalu Allah memerintahkan Nabi Ayub untuk bangkit dan menjejakkan kakinya ke tanah dan Allah mengeluarkan mata air dari dalam tanah dan menyuruhnya mandi dengan air itu. Lalu, Allah menghilangkan seluruh penyakit yang ada di tubuhnya. Itulah buah dari do’a istri yang sholehah. “ Do’a Perempuan lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki, ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab Baginda, “ Ibu lebih penyayang dari pada Bapa, “ dan do’a orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.



Satu Kunci Surga (doa seorang istri untuk kebaikan suaminya)
Bismillahirrahmanirrahim…

Yang Maha Indah,
Tiap sosok selalu menyimpan rahasia
Termasuk Engkau
Sang Maha Suci yag telah mempertemukan kami
dalam sebuah ikatan suci


Lama, aku menyadari
Bahwa ada seseorang yang berjalan menjajariku
Seseorang yang memberikan hidupnya untuk meilndungiku
karena mencintaiMu
Seseorang yang mengecup hatiku
ketika aku kalut
dan seseorang yang tetap berkata,” Aku mencintaimu”
Bahkan ketika aku tiada di sisinya

Yang Maha Pengabul Harap,
Terimalah jutaan doaku padanya
Balaslah ia dengan luruhan cintaMu
Atas semua kebaikannya
juga amarahnya

Yang Maha Sandaran Hati,
Sampaikanlah terimakasihku padanya
Karena telah bersedia menjadi satu
Dari sekian banyak kunci surga
Yang kau pilihkan untukku

Segala puja dan puji kucurahkan padaMu
Kumohon sampaikan salamku untuk Baginda Rasulullah
Semoga Engkau melimpahkan cinta atasNya
Sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang ada di dalam hatiku
Karenanya, kabulkanlah doaku

Amin ya Rabbal Alamin…

"DO'A YANG TIDAK DIDENGAR OLEH ALLAH TA'ALLA"
UTAU TIDAK DIKABULKAN OLEH ALLAH
 
 
Do'a adalah suatu permohonan kehadirat yang Maha Suci ,Maha Agung dan atau yang 
Maha segala-galanya yaitu Allah yang memiliki serta menguasai Jagat raya 
seisinya ini, bagaimana kalau suatu Do'a yang tidak didengar bahkan tidak 
dikabulkan oleh Allah,apakah Allah tidak mendengar,tapi Allah maha mendengar, 
namun  yang jelas bahwa Do'a  nya tidak nyampai    kehadirat Allahurobbi, lalu 
apa penyebabnya ?.
 
Marilah kita kaji bersama dan dimana pokok persoalan mengapa Do'a tidak ter 
ijabahi oleh  Allah SWT 
 
Hal ini yang jelas ternyata masalahnya adalah " HATI NYA MATI "
 
Dengan hati yang mati berarti tidak adanya cannel/strum atau getaran antara 
hambanya dengan Allah, hal ini dikarenakan adanya penyakit batin yang bercokol 
didalam hati manusia sehingga akan lebih sulit disembuhkan bila dibandingkan 
dengan penyakit lahir, yang bisa disembuhkan oleh dokter/rumah sakit, tapi 
kalau penyakit batin pabila tidak disadari sendiri oleh sang pasien untuk ber 
usaha  dengan sadar untuk ingin sembuh pastilah tidak akan sembuh, hal ini 
ternyata sembuhnya hanya pada diri pribadi manusia itu sendiri, hal ini sudah 
barang tentu ada beberapa sebab kenapa HATI BISA MATI.
 
 
 
PENYEBABNYA ADALAH:
 
A  Kita kenal benar dengal Allah tetapi  hak Allah untuk disembah dan kewajiban 
kita untuk menyembah tidak dilaksanakan, atau   melaksanakan kewajiban 
menyembah tetapi tidak sunguh-sunguh atau kurang iklas.bahkan cenderung sangat 
dipaksakan.
 
 
B  Membaca Alqur'annulkarim, tetapi ajaranya tidak dilaksanakan dan atau sering 
 menen                  tang bahkan melecehkanya dan dianggapnya hanya 
berisikan sejarah masalalu dan tidak lagi menghiraukan ajaran tentang adanya 
perintah dan larangan dari Allah Ta'alla.
 
 
Dalam hal ini dipertegas oleh Rosullullah Muhammad SAW.didalam Hadishnya yang 
diriwayatkan oleh Tirmudhi yang berbunyi diantaranya.
 
 
1.       Bila ummatku mengagungkan dunia maka dicabutlah dari nilai-nilai ke 
Islamanya. Sebab dia hidup hanya semata-mata 
mementingkan dunia saja .Dari molai bangun        pagi sampai mau tidurlagi 
bahkan mimpipun terbawa hanya untk mencari dunia,sampai akhiratnya 
terlupakannya.
 
2.       Bila ummatku sudah meninggalkan amarma'ruf nahi a'nnil mungkar maka 
hilanglah keberkahan wahyu. Ingat wahyu adalah suatu perintah dan larangan yang 
datangnya dari Allah pabila ini dilanggar maka sirnalah sinar keberkahan sang 
wahyu tersebut.
 
3.       Bila ummatku sudah saling berbantahan/mencacimaki sesamanya, maka 
hilanglah wibawa ummat yang saling jegal,saling dengki ,saling iri,saling 
sodok,gasak gesek gosok, yang penting dirinya sukses tanpa memperdulikan 
nilai-nilai keislamanya.
 
 
C.  Akibat Do'a tak terkabulkan, mengaku ummat Muhammad Rasullullah tetapi 
sunahnya    
 
tidak pernah dilakukan bahkan diingkarinya dan dicampakan, bahkan menganggap 
bahwa Nabi Muhammad adalah sama-sama manusia seperti kita yang pernah melakukan 
kesalahan maka disinilah sunah-sunahnya diabaikan.
 
 
D. Tiap hari makan nikmat Allah,tapi tidak pernah atau tidak pandai mensyukuri 
nikmat yang diberikan oleh Allah kepadanya.ingat bahwa Allah telah memberikan 
segalanya pada mahkluknya dari udara yang kita hirup dan yang kita keluarkan 
lagi dan segalanya yang merupakan nikmat yang takterbatas dan tak ternilai 
harganya semuanya atas pemberian Allah Ta'alla syukur bukan hanya dengan ucapan 
tapi syukur harus dilakukan dengan perbuatan ,misalnya harus  berruku', 
bersujut pada Allah yang ber arti melakukan Sholat lima waktu.
 
 
Dalam hal ini Allah Ta'alla berfirman dalam Hadhits qutzi yang bunyinya:
 
 
Siapa yang tidak mau bersyukur terhadap nikmat yang Aku berikan kepadanya, dan 
tidak mau bersabar terhadap ujian yang aku berikan kepadanya, silahkan keluar 
saja dari kolong langit ini, dan carilah Tuhan selain dari Aku ( Hadhits Qutzi )
 
 Bila kita perhatikan dengan Firman Allah ini, maka  sudah jelah bahwa kita 
diwajibkan untuk bersyukur kepadaNYA dan bersabar atas segala cobaan yang 
diberikan pada Hambanya, sampai-sampai kita diusir untuk pergi dari kolong 
langit ini untuk mencari dunia yang lain dan Tuhan  yang lain selain Allah ,wah 
jelas mana bisa !? satu-satunya kita harus menuruti semua perintahnya agar 
Kasih sayang dan Rohmatnya selalu mengalir pada kita Amin.Yaa Robbal Alamin.
 
 
E. Kita tahu bahwa mati adalah suatu hal yang benar-benar terjadi, tapi kita 
tidak pernah mempersiapkan untuk mencari bekalnya MATI. Kita sebagai orang yang 
ber iman maka pastilah percaya bahwa kehidupan kita ini sudah melewati dua fase 
yaitu :pertama hidup dialam Rahim yaitu di perut Ibu kita, kedua hidup dialam 
Dunia seperti sekarang ini dan tidak lama lagi kita pasti hidup dialam ketiga 
yaitu dialam Kubur, nah disini mulai bekal yang kita cari dan kita dapati 
selama didunia yaitu berupa amal sholeh sangat berperan, dan tidak tahu berapa 
lama kita tinggal dialam ini, yang jelas sampai menunggu hingga kiamat tiba dan 
yang keempat hidup dialam Akhirat, setelah kiamat tiba semua manusia 
dikumpulkan dipadang Mahsyar sambil menunggu hisab dari Allah satu persatu akan 
ditanyai tentang amal-amal perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia tanpa 
yang terlewatkan untuk diseleksi  dan entah berapa lama kita tinggal disana ya 
kalau hisabnya duluan kalau belakangan,dan selanjutnya jelas untuk calon 
dimasukkan ke Surgakah atau ke Neraka itu tinggal pilih terserah kita hal ini 
tergantung bekal kita didunia tadi. Nah mumpung kita masih diberi kesempatan 
hidup didunia marilah kita persiapkan bekal kita untuk menuju ke alam 
berikutnya.(Selamat mencari bekal akhirat.)
 
 F.  Kita memproklamirkan ingin selamat dari siksa neraka tapi mengapa kita 
lemparkan diri kita sendiri kedalam neraka. Kita memang sangat takut dengan 
siksa neraka tetapi mengapa perbuatan kita baik disengaja atau tidak sering 
menjurus kejalan neraka dan tidak kita sadari berapa banyaknya tumpukan dosa 
yang kita perbuat dan anehnya kita bangga dengan melakukan perbuatan dosa itu 
dengan dipamerkan sesama manusia Subhanalloh marilah kita cepat-cepat mohon 
ampunan pada Allah agar Allah benar-benar membersihkan dosa-dosa kita Amin..
 
 G.  Kita sangat ingin masuk Surga mengapa kita sangat berat juga untuk 
melakukan perbuatan yang menjurus ke Surga. Surga memang sangatlah indah 
mengapa didalam angan-angan kita selalu inginkannya itulah manusia menginginkan 
kenikmatan yang hakiki tapi malah mencari kenikmatan yang sementara, hal ini 
tidaklah mudah untuk mencari surga yang sesungguhnya harus berjuang atas ridho 
Allah yang mempunyai surga baru kita dapatkan surga itu.
 
 H.  Kita kuburkan teman kita yang mati tetapi kita tidak pernah mengambil 
I'tibar atau pelajaran dari apa yang telah kita lakukan .hal ini kita biasa 
lakukan apabila ada teman/kerabat/tetangga meninggal dunia untuk mengantarkan 
dan menguburkanya lalu dengan santai-santai tidak pernah berfikir bahwa kita 
suatu saat akan mengalami dikuburkan pula dan sudahkah kita adapersiapan bekal 
untuk perjalanan yang sangat panjang ini?! ingat mati adalah awal dari suatu 
perjalanan untuk kehidupan yang abadi maka persiapkanlah kita dalam mencari 
bekal  perjalanan hidup ini.
 
Inilah karena hati yang mati maka do'a tidak didengar dan tidak dikabulkan oleh 
Allah Ta'alla,
 
Lalu jalan keluarnya bagaimana? 
 
 
BAGAIMANA JALAN KELUARNYA ?!
 
 Yang jelas jalan keluarnya adalah  KeSatu. Memperbaiki diri dari kekurangan 
-kekurangan yang disebutkan A sampai H tersebut diatas  baik Hati kita , 
Prilaku kita,tindak-tanduk kita
 
atau perbuatan kita dengan tawakal kepada Allah secara iklas, dan ingat dasari 
semua pekerjaan hanya dalam satu niat yaitu semata-mata karena ibadah dan ingin 
mendapatkan ridho Allah .
 
 
Kedua  berdo'a dengan adab yang baik.dalam hal ini Imam Ghozali memberikan 
arahan.
 
 Kata Imam Ghozali  :
 
 Adab berdo'a yaitu  pertama Memilih waktu yang mulya, ingat semua waktu adalah 
baik,tapi ada saat-saat tertentu apabila berdo'a/menyampaikan permohonan mudah 
dikabulkan yaitu :
 
Pada  Bulan Romadhon, ingat Romadhon adalah bulan yang mulya dan semua 
amal-amal manusia langsung hanya untuk Allah, jadi berdo'alah dibulan ini, 
kedua  berdo'a dihari Juma't ingat hari Juma't adalah Sayidul ayaam atau 
pimpinannya hari atau Ibunya hari, ketiga di sepertiga akhir dari malam, 
berdo'a diwaktu ini sangat mujarab sebab disaat manusia pada tidurnyenyak  ada 
hamba Allah yang beribadah dan memohon kepada Allah ini jelas deperhatikan dan 
dikabulkan permintaannya.
 
Adab berdo'a yang kedua yaitu Berdo'a pada waktu keadaan yang istimewa 
diantaranya adalah
 
Pada waktu memimpin/mengatur barisan dalam perang dan berdo'a pada waktu turun 
hujan gerimis, diantara azan dan iqomah, inilah waktu-waktu turunnya rahmat 
Allah untuk hambanya
 
 
KeTiga Berdo'a menghadap Kiblat, apakah tidak boleh berdoa menghadap 
kesembarang penjuru, boleh saja tapi kita abdholnya atau utamanya menghadap 
kiblat yaitu dimana arah ka'bah berada.
 
 
KeEmpat Berdo'a dengan menyederhanakan suara, berarti berdo'a tidak boleh 
terlalukeras atau nyaring juga tidak boleh terlalu berbisik-bisik dalam hal 
memimpin do'a dan jangan terlalu buru-buru yang penting sederhana.
 
 
KeLima Berdo'a jangan berani pada Allah,misalnya berdo'a dengan ucapan 
wahaiAllah aku mohon kepadamu berikanlah aku ini umur panjang kalau Allah mau 
dsb yang semuanya diakhiri denga kalau Allah mau, ini namanya berani pada Allah.
 
 
Ke Enam Berdo'a dengan sikap tawadhuk,khusuk,rendah 
hati/merendahkandiri,tadharuk,dengan sikap yang memelas mengharap dengan sangat 
demi mendapatkan ridhonya..
 
 
Ke Tujuh Berdo'a dengan sangat yakin bahwa do'anya diterima oleh Allah, sebab 
bila tak yakin do'a nya diterima maka Allahpun tidak akan menerima permohonan 
hambanya jadi harus Yakin betul bahwa do'anya pasti diterima Allah.
 
 
Ke Delapan Molailah berdo'a dengan memuji pada Allah atau mengucap syukur, 
jangan memohon langsung pada pokok persoalan itu dianggap kurang sopan jadi 
memuji dulu baru memohon
 
 
Ke Sembilan Berdo'a atau memohon harus menyesuaikan dengan keadaan,jangan 
memohon melebihi kehendak misalkan mahon diberikan hujan emas itu tidak mungkin 
jadi sesuaikan dengan kebutuhan yang ada. 
 
 
 
 
Usikum bita'wallah  waullahulmuafik Illa Akuwamithorik wassalamualaikum 
warohmatullahi wabarokatuh..

Al-Fatihah ternyata punya sederet faedah Ghaib.. bagi Anda yang percaya...

Abu Sa'id Al Khudri pernah bepergian dengan sejumlah sahabat kemudian mereka singgah disalah satu lembah dari lembah-lembah yang ada di Arab, lalu mereka meminta kepada penduduk lembah tersebut agar menerima mereka sebagai tamu. Tetapi penduduk lembah itu enggan menerima mereka.

Kemudian pemimpin kampung itu disengat ( oleh seekor hewan ) hingga mereka datang menemui para sahabat untuk meminta tolong, seraya berkata :

"Apakah ada salah seorang diantara kalian yang bisa me-Ruqyah ( Jampi )?".

Abu Sa'id Al Khudri berkata :

"Saya, tetapi saya tidak bersedia me-Ruqyah untuk kalian sehingga kalian memberikan kapada kami suatu pemberian".


Kemudian Abu Sa'id Al Khudri me-Ruqyah orang yang tesengat itu. Setelah di-Ruqyah orang tersebut berdiri dengan gesit seolah-olah baru terlepas dari ikatan. Lalu mereka memberi para sahabat sejumlah kambing.

Ketika mereka kembali ( ke-Madinah ) mereka mengkhabarkan kepada Nabi SAW, lalu Nabi bersabda kepada Abu Sa'id Al Khudri :

"Dengan apa kamu me-Ruqyahnya?".


Abu Sa'id Al Khudri menjawab :

"Dengan surat Al Fatihah".


Nabi SAW bersabda :

"Siapa yang memberi tahu kamu bahwa ini adalah Ruqyah?".

"Lalu Nabi SAW mengakui perbuatan mereka ( pertanda beliau setuju )"

( HR. Bukhari )

Faedah Lainnya dari Surat Al-Fatihah :

1. Al Hamdulillah.


Jika ada orang yang menderita sakit batuk, ayat Al HamdulIlahi ini ditulis pada pinggan putih, lalu dihapus dengan minyak wijen dan diminumkan, Insya Allah sembuh.

2. Rabbil 'Aalamiin.

Jika ingin disayang dan dicintai oleh orang lain, ayat Robbil 'Aalamiin ditulis pada pinggan putih, lalu dihapus dengan minyak wijen dan kemudian dipakai sebagai minyak rambut, Insya Allah banyak orang yang sayang dan cinta kepadanya.

3. Ar Rahmaan.

Jika ada tanaman yang kurus ayat Ar-Rahmaani ini ditulis pada pinggan putih dan dihapus dengan air kemudian disiramkan pada tanaman yang kurus, Insya Allah akan subur terhindar dari berbagai jenis penyakit.



4. Ar Rahiimi.

Jika ada binatang galak atau musuh yang sudah mendekat, ayat ini ditulis pada kertas dan dipakai Insya Allah Binatang galak atau musuh pergi jauh.

5. Maaliki Yaumid Diin.

Jika ada orang yang baru mendirikan rumah ayat Maaliki Yaumid Diin ini ditulis pada kertas dan diletakan pada sudut rumah yang jumlahnya ada empat, Insya Allah akan selamat dari marabahaya.

6. Iyyaka Na'budu.


Jika ada tanaman yang dihama tikus atau celeng / babi hutan, maka ayat Iyyaka Na'budu ini ditulis pada kertas dan dimasukan dalam bambu, kemudian ditancapkan pada sudut sawah Insya Allah tidak akan dihama oleh tikus atau celeng / babi hutan.

7. Wa Iyyaaka Nasta'iin.


Jika ada binatang galak atau orang yang sedang mengamuk, maka ayat Wa Iyyaaka Nasta'iin dibaca tujuh kali Insya Allah akan selamat dari amukannya.

8. Ihdinash Shiraathal Mustaqiimi.

Jika ada orang yang tersesat atau merasa bingung dalam hutan maupun dalam perjalanan, maka ayat ayat Ihdinash Shiraathal Mustaqiimi dibaca dengan memejamkanmata, Insya Allah tidak tersesat atau merasa bingung.

9. Shiraathal Ladziina.

Jika ada orang yang menjadi musuh atau orang yang menaruh kebencian kepadanya, maka dengan membaca ayat Shiraathal Ladziina dengan hati yang penuh ikhlas akan segera hilang kebenciannya dan tidak memusuhinya.

10. An'amta Alaihim.

Jika ada musuh, ambillah pasir dan dibacakan ayat An'amta Alaihim, kemudian disebarkan di depannya atau dibelakangnya, maka akan kelihatan lautan api oleh musuh dan dia tidak dapat melihat orangnya.

11. Ghairil Maghduubi Alaihim.

Jika kamu dalam perjalanan merasa sangat lapar dan tidak membawa bekal, maka ambillah daun yang dapat dimakan dan dibacakan ayat Ghairil Maghduubi Alaihim, lau dimakan Insya Allah tidak akan merasa lapar atau jika tidak ada daun, maka bacalah ayat ini pada telapak tangan, kemudian diusapkan pada leher, Insya Allah akan lebih kuat menahan lapar.

12. Walaadh Dhaaliin.


Jika ada orang yang merasa benci, maka bacakanlah ayat ini dengan hati yang penuh ikhlas, Insya Allah akan hilang bencinya dan berganti sayang.

13. Amiin

Jika ada orang yang menderita sakit lama belum sembuh, maka ambillah bawang putih, pala, cengkih tujuh butir dan jintan hitam semuanya ditulis Amiin serta dibacakannya dengan hati yang penuh ikhlas, Insya Allah lekas sembuh.

 

Tidak ada komentar: